Breaking News

Hasil Pertemuan Pemkab dan BGK ESDM, Objek Wisata Air Panas di Tanjab Timur Bisa Langsung Digunakan

MEDIA ROTASI, MUARA SABAK - Objek wisata air panas yang berlokasi di Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, akan terus dikembangkan.

Bahkan, baru-baru ini perwakilan Pemkab Tanjab Timur bersama pihak Dinas Budparpora setempat melakukan pertemuan dengan pihak Badan Geologi Kementerian ESDM.

Hasil dari pertemuan tersebut, Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan bahwasanya sumber air panas yang ada di objek wisata tersebut bisa dimanfaatkan secara langsung.

Akan tetapi, pemanfaatan air panas tersebut untuk mandi, sebaiknya tidak langsung dilakukan. Mengingat, suhu dari air tersebut yang cukup panas jika langsung terkena kulit manusia. Dan sebaiknya ditenapung terlebih dahulu, sembari menunggu suhu panas dari air itu sedikit menurun.

Kadis Budparpora Kabupaten Tanjab Timur, Zekki Zulkarnaen, saat diwawancarai terkait hal ni mengatakan, dari hasil analisa survei sumber air panas yang dilakukan pada tahun 2015 silam, Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan sumber air panas ini bisa langsung dimanfaatkan.

"Suhu air panas kita ini mencapai 60 derajat Celcius. Suhu tersebut dinilai cukup untuk dijadikan pemandian air panas. Sebab standarnya untuk pemandian air panas cukup 30 derajat Celcius saja," ucapnya.

Masukan dari Badan Geologi yang perlu dilakukan adalah saat ini melaksanakan pengukuran Geolistrik untuk mengetahui sebatas mana radius air panasnya. Untuk itu, perlu ada kerjasama yang dilakukan antara Pemerintah Daerah dengan Fakultas Fisika Terapan yang ada di Jambi.

"Jadi kerjasama itu nantinya adalah untuk mengukur sejauh mana Geolistrik yang terdapat pada sumber air panas kita ini," ungkap Zekki.

Dirinya juga menjelaskan, untuk tindakan selanjutnya, disekitar sumur air panas akan dibersihkan menggunakan alat berat. Untuk melaksanakan itu pihaknya akan meminta bantuan kepada perusahaan setempat melalui CSR untuk pembersihan lahan.

"Terdapat tiga sumur air panas di lokasi, dua diantaranya sumur besar, dan satu sumur kecil," jelasnya.

Jika sudah dilakukan pembersihan lokasi sumur air panas, maka selanjutnya akan dilakukan pembuatan bak penampungan air. Kemudian sumurnya ditembok dan ditutup, lalu disedot dan dimasukan ke dalam bak penampungan. 

"Kita akan bergerak cepat dalam memanfaatkan sumber air panas tersebut untuk dijadikan pemandian air panas sebagai objek wisata,"pungkasnya. (Igun)

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close