MEDIA ROTASI, MERANGIN - Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM Anggota
Komisi IX DPR RI bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat
Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Pulau Tujuh Kec. Pamenang Barat Kab.
Merangin Provinsi Jambi, Minggu, (21/1/2024).
Proses persiapan packing Merchandise di lakukan sebelum H –
1 kegiatan dimulai, dilakukan oleh petugas panitia pelaksanaan dan seluruh tim
mitra.
Tidak hanya persiapan dalam produksi merchandise saja,
persiapan juga dilakukan di tempat
lokasi kegiatan, dari mulai memasang T Banner, Spanduk,
Backdrop dan pemasangan Sound System dan Penataan Kursi. Persiapan di lokasi di lakukan H-1 sebelum
kegiatan di malam hari oleh panitia pelaksana.
Pelaksanaan
Kegiatan Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah
Khusus Bersama Mitra dengan susunan acara sebagai berikut:
Kegiatan Promosi
Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Khusus Bersama Mitra
di Desa Pulau Tujuh, Kec. Pamenang Barat, Kab. Merangin, Provinsi Jambi, pada
tanggal 21 Januari 2024.
Seluruh panitia
pelaksana melakukan persiapan Gladi Resik agar acara kegiatan siap dan
terkoordinasi dan berjalan dengan lancar. Gladi Resik dilakukan sebelum H-1
acara di mulai, dilaksanakan selama 1 hari penuh oleh team panitia pelaksana
kegiatan. Di mulai dari kesiapan lokasi kegiatan, pengecekan sound system,
pengecekan microphone dan penataan ruangan, Tidak lupa juga panitia pelaksana
mengecek seluruh tempat lokasi kegiatan dari barang barang berbahaya, dan
mengecek kebersihan dan kelayakan lokasi kegiatan, Setelah semua telah siap dan
dapat digunakan, selanjutnya panitia melakukan Gladi Resik kepada seluruh
pengisi acara, seperti MC, Do’a dan Pengisi Acara.
Registrasi
peserta kegiatan dilokasi kegiatan dimulai 60 menit sebelum para narasumber
kegiatan hadir. Selain itu pada saat melakukan pendaftaran, paket merchandise
dibagikan untuk peserta kegiatan. Sesudah peserta telah mengisi daftar hadir,
menerima paket merchandise peserta dipersilakan menempatkan bangku yang sudah
disediakan. Serta narasumber yang sudah hadir menempati bangku yang telah
disiapkan oleh panitia pelaksana. Pada hari Minggu, 21 Januari 2024 Registrasi
di mulai pada pukul 13.00 WIB dengan mengisi daftar hadir peserta, tanda terima
merchandise yang sudah di arahkan oleh Panitia Pelaksana.
Paket Merchandise
untuk peserta sosialisasi dibagikan pada saat peserta melakukan proses
pendaftaran. Setelah peserta megisi form daftar hadir, Acara dimulai dengan
Pembukaan Acara oleh Nurul Hikmah selaku MC dengan menyapa seluruh peserta,
tamu undangan dan membacakan susunan acara dan penyampaian nama-nama narasumber
pengisi materi kegiatan tersebut.
Setelah pembukaan
acara oleh MC, Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
Mars KB yang dipimpin oleh Ismiati selaku Dirigen.
Setelah
Menyanyikan lagu indonesia Raya dan Mars KB, Acara kemudian dilanjutkan dengan
Pembacan Do’a oleh bapak Ustad Hilman. Setelah pembacaan Do’a, Acara kemudian
dilanjutkan dengan Sambutan Tuan Rumah oleh Bapak Yuswaji selaku Kepala Desa
Teluk Kulbi.
Wahyudi Kepala
Desa Pulau Tujuh menyampaikan “Kami mewakili seluruh peserta dan mewakili
Masyarakat Desa Pulau Tujuh, terima kasih penghargaan yang sebesar-besarnya
dapat berkenan hadir di Desa ini. Insyaallah silaturrahmi kita dapat terjaga
sampai kapanpun. Pada hari ini kita dapat bersilaturrahmi dengan anggota DPR
RI. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada peserta,
dapat menyempatkan waktu hadir. Pada prinsipnya dan pada dasarnya, kami ingin
sekali berkeluarga yang terbaik, oleh karena itu kami tidak habis-habisnya untuk
senantiasa diberikan nasihat, saran dan pendapat. Karena kami putra asli
disini, artinya kita mempunyai tanggung jawab yang besar, untuk pembangunan,
kemajuan dan mensejahterakan masyarakat masyarakat. Tidak ada kata lain selain
mengucapkan terima kasih.” Ucap beliau.
Setelah sambutan
oleh Bapak Wahyudi, Acara kemudian dilanjutkan dengan Penyajian Materi yang
pertama oleh Bapak Abdaie selaku Kepala Dinas PPKB Kab. Merangin.
Abdaie Kepala Dinas PPKB Kab. Merangin mengatakan “Pada kesempatan ini saya juga
ingin menyampaikan bahwa, Pada tahun 2023 kasus stunting ada di 14,5% kasus
stunting kabupaten Merangin Jambi. Kalau tidak salah urutan kedua di Provinsi
Jambi terkecil dan kemarin di tahun 2023 ini kita menghitung penurunannya ada
sekitar 2,6% dan bearti kita berada di 11,9% . Target tahun 2024 pastinya ada
di 9% sampai dengan Desember nanti mudah mudahan usaha ini tercapai. Dan
bagaimana untuk mencapai itu, kita semua warga dan masyarakat desa sudah
disampaikan sosialisasi mengenai stunting semua jadi mari kita menjaga gizi
mulai dari ibu hamil, bayi dan balita itu adalah kuncinya.” Ucap Beliau.
Setelah penyajian materi oleh Bapak Abdaie, Kemudian acara
dilanjutkan dengan penyajian materi yang kedua oleh Bapak Drs. Putut Riyatno,
M.Kes selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi.
Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Jambi menyampaikan “Tidak semua orang pendek stunting. Mohon maaf ini Gubernur
kita pendek tapi beliau bukan stunting. Jadi stunting cirinya adalah pendek,
tetapi tidak semua orang pendek adalah stunting. Ada ciri yang lainnya lagi,
badanya kurus kalau masih balita umurnya delapan bulan dan harusnya berat badan
sekian kilo ini tidak sampai 10. Dan pada umur dua tahun berat badan harusnya
sudah 10 kg ini tidak sampai 10 kg. Bearti badannya kurus. Yang ke tiga cirinya
adalah sakit sakitan apalagi di masa usia balita dibawah dua tahun kalau
anaknya sakit sakitan kemungkinan nya nanti sering sakit. Bayangkan kalau anak
umur enam bulan atau tujuh bulan hampir setiap bulan sakit berat badanya tidak
akan bertambah. Kalau bayi sakit sakitan itu kemungkinan badannya tidak tumbuh
dengan baik itulah stunting. Kemudian yang berkembang, otak nya tidak
berkembang secara maksimal. Jadi si anak punya kelainan telmi kalau kata anak
sekarang telat mikir. Itu salah satu kinerja dari analis stunting.” Ucap
beliau.
Setelah penyajian materi oleh Bapak Drs. Putut Riyatno,
M.Kes, Kemudian acara dilanjutkan dengan penyajian materi yang ketiga oleh Ibu
Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM selaku Anggota Komisi IX DPR RI.
Kemudian, Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM Anggota Komisi IX DPR RI Beliau mengucapkan “Kondisi gagal tumbuh dan kembang. Dan diketahui ketika si anak usia dua tahun. Kalau belum dua tahun belum ketahuan makanya usia 0-2 tahun ini adalah usia berkembang 1000 hari pertama dalam kehidupan yang perlu kita perhatikan dan jangan sampai terlewat. Karena kalau ini sudah terlewat maka kita sudah terlambat. Mungkin kalau fisiknya bisa kita perbaiki tetapi kalau untuk perkembangan otaknya itu sudah tidak bisa lagi kita tolong karena perkembangan otak yang paling pesat dimulai dalam kandungan sampai dia berusia dua tahun itu maksimal. Dan kalau sudah lewat dari dua tahun dan tidak diperhatikan oleh orang tua makan jadilah dia anak yang stunting. Sudah pendek, bodoh, sakit sakitan. Jadi tidak ber produktif dan tidak berprestasi sama sekali. Maka bapak bapak jika istrinya ada yang hamil dan misalkan memiliki putri yang sudah remaja harus diperhatikan”. Ucap beliau.
Setelah sajian
materi yang disampaikan oleh Ibu Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM, Acara
kemudian dilanjutkan dengan sesi Sesi Tanya Jawab dan Evaluasi Sosialisasi dan
KIE Melalui Kuis. (**)
0 Komentar