MEDIA ROTASI, JAMBI - Terkait kisruh aktifitas Batu Bara Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat (Forkom Ormas) menggelar Forum Group Discussion (FGD) di kantor Kesbangpol Provinsi Jambi.
FGD yang melibatkan ormas dan leading sektor terkait batubara Hari ini (29/01) ini sekitar pukul 10.00 Wib di ikuti lebih kurang sebanyak 30 peserta yang dihadiri langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Kesbangpol Provinsi Jambi yakni, Drs.Afrizal .
FGD dengan agenda pembahasan penanganan batubara mulai dari eksploitasi hingga bongkar muat.
Para peserta yang turut di hadiri dari masing masing instansi/badan dan kantor di antaranya,
Kombes Pol Dhafi S.I.K. (Dirlantas Polda Jambi),
.Drs. John Eka Powa, ME (Kadis Perhubungan Prov. Jambi)
AKBP Agung Asmara, S.I.K., M.I.K. (Kasubdit Kamseltibcar lantas Ditlantas Polda Jambi);
Kompol Nanda Sihombing (Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jambi).dan dari institusi pemerintah Provinsi Jambi yakni Fiet Hariyadi (Kasubbid Konflik pemerintahan dan keamanan BaKesbangpol Prov. Jambi) selaku Moderator FGD . Wing Guniardi (Kabid Perhubungan Darat Dishub Prov. Jambi);
Novaizal (Kabid Minerba ESDM Prov. Jambi).
Havis Aima (Penasehat Forum Komunikasi Ormas Prov. Jambi)
Jefri B. P. (Dewas Forkom Ormas Prov. Jambi);
R. Sitopang (LSM DPP Tim Operasional Pemyelamat Aset Negara/Topan RI Prov. Jambi).
Lawren sibarani (Sekjen Ikatan Wartawan Online Indonesia/IWOI Prov. Jambi);
Farid Akmal (LSM Flora Indonesia). Ibnu Zubair (Perwakilan Pt. SGM Prov. Jambi);
Erzi Arlandi (LSM Ikatan Pemuda Bersatu/IPB).
Al Husori (Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia/PABPDSI Prov. Jambi).
Dalam sambutan nya PLH Kesbangpol Provinsi Jambi menyebutkan,beberapa hari yang lalu ada aksi unjuk rasa dari Supir batu bara akibat kebijakan gubernur dalam melarang penggunaan jalan umum kepada angkutan batu bara yang berujung anarkis dan membuat kerusakan pada aset dan fasilitas negara.
Dan untuk Pelaku yg anarkis seperti LSM ataupun ormas yang ikut serta akan dicoret Instagram (IG) dan tidak diperhatikan lagi oleh pemda Jambi.
Untuk itu dihimbau kepada seluruh ormas untuk berpikir ulang dalam melaksanakan AUR yang bersifat anarkis dan dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu Kombes Pol Dhafi S.I.K. (Dirlantas Polda Jambi), memaparkan sekitar 4000 truk mobil batu bara sepanjang hari melewati jalan umum yang berakhir pada pelabuhan.
Menurutnya kurangnya kerjasama antara kepolisian, perhubungan dan esdm terkait permasalahan tambang, mulai dari pengawasan tambang hingga brp banyak mobil angkutan batu bara yang keluar tambang.
Untuk itu perlu adanya percepatan dan pengawasan pembangunan jalur khusus batubara di Provinsi Jambi. ( JDM )
0 Komentar