.jpeg)
|
| Peringatan Maulid Nabi Muahmmad SAW |
MEDIA ROTASI, BATANGHARI - Masyarakat Desa Rantau Puri Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batang Hari minggu 9/10/2022 pagi menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1444 hijriah di Masjid Al-jihad desa rantau puri.
Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dilaksanakan dengan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dilanjutkan kata sambutan dari ketua panitia.
Peringatan maulid Nabi Muhammad Saw kali ini mengusung tema"Membangun ukhuwah islamiyah(Membangun pesaudaraan sesama umat islam)
Ketua panitia H.kemas asnawi dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas partisipasi dan kerjasama yang telah menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini.
Semoga tahun-tahun berikutnya kita akan selalu menjaga dan menjunjung tinggi rasa persatuan dalam melaksanakan suatu kegiatan dan mudah-mudahan ada hikmah yang didapat dari Maulid Nabi kali ini," harapnya.
Sementara itu kepala desa rantau puri M.hapis,Sp dalam sambutannya mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh pantia peringatan Mualid Nabi Muhammad SAW.Suksesnya acara ini tidak terlepas dari kerja keras panitia dan unsur masyarakat.Besar harapan kegiatan seperti ini terus dilakukan,agar generasi muda kita mengenal sosok rasulullah dan menjadikan suritauladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatannya ini kades rantau puri hafis juga mengatakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi suksesnya suatu desa dalam mensejahterakan rakyatnya.
Hapis juga mendoakan masyarakatnya semoga selalu sehat,diberirezeki yang melimpah.Hingga nantinya mampu berjuang dijalan dan berjihat dijalan Allah swt.".ujarnya
Sementara itu, dalam kegiatan Maulid Nabi didesa rantau puri ini menghadirkan ceramah kondang asal kabupaten muaro jambi Ustadz ahmad baidawi.S,pd. Dalam tausianya mengajak masyarakat untuk terus meneladani sifat Rasulullah Saw.
“Beberapa sikap Rasul yang harus kita contoh yaitu sikap profesional dalam melaksanakan amanah untuk memimpin umatnya. Ketika mengerjakan tugas, beliau selalu fokus mengedepankan pelayanan terhadap para umatnya di atas kepentingan pribadi. Tidak hanya itu, Allah pun memberikan cobaan berat mulai dari cacian, makian, fitnah dan sempat dianggap tidak adil saat menjalankan tugas. Namun Nabi Muhammad selalu menghadapi cobaan tersebut dengan sabar," urai Ustadz ahmad baidawi. (boy)
0 Komentar