MEDIA ROTASI, MUARO JAMBI - Peternak ikan Desa Pematang Jering Kecamatan jambi luar kota Kabupaten Uuaro Jambi dambahkan adanya dermaga tambatan perahu dan pelabuhan tempat naiknya ikan pasca panen. Pasalnya akibat tidak adanya dermaga dan pelabuhan tersbeut membuat peternak ikan kesulitan saat panen dan menurunkan pakan ikan.
Janji politik terus berdatangan saat pemilihan, mulai dari pemilihan Bupati Gubernur. Namun disayangkan janji tinggal janji, realisasi dan bukti belum nampak hingga kini.
Kades Pematang Jering A. Rasyid mengatakan sejauh ini pihak Desa terus berupayah untuk membangun fasilitas penunjang untuk kemudahan para peternak ikan dalam mengakut hasil panen, seperti membangun jalan kearea lokasi kerambah dan membangun dermaga bersifat sementara.
Menurut A.Rasyid, dengan keterbatasan anggaran Dana Desa pihaknya belum mampu membangun pelabuhan dan dermaga skala besar yang menjadi impian dan dambaan bagi peternak ikan didesa Pematang Jering ini.
"Berharap nian adonyo dermaga dan pelabuhan perahu didesa ko, agar memudahkan peternak ikan saat manen dan menurunkan pakan ikan"ujarnya A Rasyid.
Permintaan terhadap pembangunan dermaga dan pelabuhan untuk memudahkan peternak ikan saat manen terus disampaikan mulai dari musrembang tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan ketingkat Provinsi.
Namun hingga kini belum ada terealisasi dan kapan kepastian akan dibangun.
Dijelaskan A Rasyid tahun lalu sempat ada tim dari Provinsi mengukur langsung area pembangunan dermaga dan pelabuhan didesa ini. namun hingga kini tak kunjung dibangun.
"Tahun lalu ado tim dari Provinsi turun ngecek sambil ngukur, berharap nianla segera dibangun e sampai kini dak ado kabarnyo lagi."ujarnya.
A Rasyid dan peternak ikan Desa Pematang Jering berharap pembangunan dermaga dan pelabuhan ini segera dilakukan, agar memudahkan para peternak saat melakukan panen dan membawah pakan ikan ke kerambah mereka masing-masing.
Untuk diketahui 80 persen warga Desa Pematang Jering menggantungkan rezekinya menjadi peternak ikan kerambah memanfaatkan sungai batang hari. Bahkan setiap hari lebih dari 180 ton ikan nila panen dari peternak desa ini. (ri)
0 Komentar