Sekda Bungo Drs. Mursidi Pimpim Upacara |
MEDIA ROTASI, MUARA BUNGO-Untuk meningkatkan nasionalisme dan disiplin ASN/honorer, Pemkab Bungo menggelar upacara rutin setiap tanggal 17 tiap bulan
Upacara berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Bungo yang diikuti seluruh kepala OPD di Pemkab Bungo, para sekdis, Kabid, Kabag, kasi dan siswa SMA/SMK yang sedang magang, Senin (17/03/2022).
Sekda Bungo, Drs. Mursidi, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada upacara rutin ini.
Dalam sambutannya ia mengatakan, untuk meningkatkan nasionalisme dan disiplin terhadap ASN maupun honorer, pemerintah Kabupaten Bungo melaksanakan kegiatan upacara rutin setiap bulan.
"Setiap tanggal 17 Pemkab Bungo menggelar upacara dengan berpakaian korpri, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi kinerja para ASN maupun honorer di Kabupaten Bungo supaya disipilin bekerja," ujar Mursidi.
Disiplin ini diharapkan nanti membuahkan produktivitas bekerja dan berkarya demi memenuhi harapan masyarakat.
Dalam sambutannya Sekda Bungo menyampaikan beberapa hal di antaranya rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Bungo tahun 2021-2026. Dokumen perencanaan pembangunan ini sudah saatnya dijadikan pedoman pembangunan 5 tahun ke depan.
" Oleh sebab itu saya minta kepada semua jajaran pemerintahan untuk fokus melaksanakan program dan kegiatan sebagaimana yang tercantum dalam LPJ agar visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yaitu Bungo maju dan sejahtera tahun 2026 terwujud, " tandasnya.
Ia juga minta agar seluruh kepala OPD segera menuntaskan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja masing-masing. Sehingga bisa diinput ke dalam sistem informasi pemerintahan daerah.
Terkait Ramadhan 1443 H, ia meminta seluruh komponen pemkab ikut menjaga ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok. Khususnya sembilan bahan pokok.
"Saya minta intensifkan komunikasi dan koordinasi agar masyarakat bisa mengakses sembako. Termasuk minyak goreng dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya," tuturnya.
Sehubungan dengan pandemi, sekda minta seluruh ASN menjadi contoh penanganan covid19 di masyarakat. " Kita harus meyakini bahwa covid hanya dapat diatasi dengan vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 serta taat prokes," tegasnya.
Tak kalah penting, sambung sekda, maksimalkan penggunaan DAK 2022. Ia mengingatkan bahwa di 2021 lalu banyak OPD tak maksimal gunakan DAK. Akibatnya, sisa dana pun harus kembali ke negara.
"Segera input ke sistem agar bisa dilelang dan pekerjaan cepat dilakukan,"katanya mengakhiri arahan. (Eff).
0 Komentar