Kayu IlegalDitemukan Polda Jambi |
MEDIA ROTASI, JAMBI - Lama Tak Kedengaran kasus pencurian kayu. Tenang dan nyap-nyap bee.
Rupanya bukan berarti tidak ada kegiatan. Pencoleng tetap beraksi ngambek kayu
di hutan. Nah?...
Seperti ungkapan, Sepintar-pintar membungkus Tulang dengan
daun keladi. Dipastikan daunnya akan koyak juga.
Pencolengan kayu juga demikian. Aksi pelaku pasti akan
ketahuan. Sekalipun lihai nyingit- nyingit.
Contoh kasus kayak penemuan kayu ditaksir hasil tebangan
liar. Diangkut lewat kanal pada areal IUPHHK-HTI milik PT Duta Putra Indah Wood
(DPIW), Kabupaten Muaro Jambi.
Apa berasal dari area hutan produksi sekitar situ? Belon
jelas pula Entah tapo kayu tebangan liar di kawasan hutan TNB (Taman Nasional
Berbak/TNB).
Soalnya lahan HTI PT PDIW. Kata pihak yang tahu. Letaknya
memang berdekatan dengan TNB. Sementara hutan TMB sendiri. Kayunya juga kerap
dicoleng penebang liar. Pelaku bisa dari provinsi tetangga Sumsel. Dan penduduk
sekitar Warga Jambi sendiri.
Pengangkutannya, iya dibawa melalui jalur sungai/kanal. Terkadang
dibuat dewek oleh kelompok penebang.
Guna mengelabui aparat. Termasuk Polhut pengawasTNB.
Potongan kayu setelah diolah menjadi papan atau broti. Dikeluarkan dari lokasi diikatkan ke rakit
jerigen. Biar bisa ngapung. Dipermukaan
tampak puluhan jerigen beranyut. Padahal
dibawahnya ada potongan kayu. Dan ini sudah tak rahasia lagi. Mak!.....
Dikarenakan medan sulit, berawa rawa. Perlu waktu berjam jam
berjalan kaki mencapai lokasi. Atas kenyataan itu. Makanya tim polisi Polda
Jambi. Cuma menemukan barang bukti.
Berupa kayu/papan/Kayu 657 keping dari dua titik TKP.
Pelaku dan cukong atau pemodal? Selamat. Tidak seorangpun
dapat dicokok. Sudah kabur duluan. Mungkin sudah tahu informasi kedatangan tim.
Jadi tak ubah dengan penggerebekan kasus tambang minyak
liar/illegal drailling di Sarolangun pekan lalu. Sebuah lagi, upaya
penggerebekan berbuah apes.
"Medanya sulit. Mesti berkendara khusus dan berjalan
kaki berjam jam" , kata AKBP Kristian Tory-Direskrimsus Polda Jambi.
Sekadar informasi. Aksi penebangan liar selain wilayah ilir
dan kawasan rawa Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur, Juga masih kerap
terjadi pada kawasan HPL dan hutan lindung lainnya di Provinsi Jambi. Termasuk
TNKS. Hutan TNKS, sekarang sudah kayak kepala botak di tengah. Di pinggir masih
terlihat hutannya menghijau. Serta berkayu gedang-gadang. Mun bagian tengah.
Usah disebut lagi. Parah, sudah gundul. Masya Allah. (Tasman)
0 Komentar