Breaking News

Oh Ayah, Apa Salah dan Dosa Ku

Ilustrasi Hubungan


MEDIA ROTASI, JAMBI - FILM sepasang remaja dimabuk asmara berikut ini. Sungguh tidak layak dicontoh. 

Soalnya berani berhubungan layaknya pasangan  suami-istri. Padal belum terikat tali pernikahan. Akibatnya terang mudah diterka. Si perempuannya hamil dan melahirkan.

Memiliki anak di luar nikah. Membuat pasangan muda itu menjadi panik dan malu. Serta takut diketahui  orang tua kedua pihak. Masalahnya hubungan mereka pacaran selama ini. Tidak diketahui orang tua masing-masing. Yang hidup nun jauh di desa berbeda. Namun masih satu kabupaten.

Saking panik dan ngeri. Atas kesepakatan berdua. Sang anak yang belum sehari mengoak mencelik dunia, itu dienyahkan. Hidup2 di campakkan  di sungai. Barangkali nyobo2 nak nyontoh kisah nabi Sholeh. Aaa...pasti ndak keno nian.  

Sebelum dibuang si bayi malang   dimasukan ke dalam tas. Kemudian dibawa pergi dan  diuntalkan sang 'bapak' ke sungai Batang Merangin. Dijatuhkan dari  atas jembatan. Yo sadis nean lah. Ndak meraso ibo po?...... Ohh...ayah/mak..Apo lah salah dan dosa ku?

Namun seperti ungkapan. Sepandai pandai membungkus tulang dengan daun kuladi. Pasti daun kan koyak juga. 

Perbuatan buruk/jahat pelaku akhirnya terkuak. Diawali penemuan mayat di sungai dalam tas  oleh warga Simpang Limbur, Kab.Merangin 11 Maret 2022. 

Atas temuan warga setempat  menjadi heboh. Dan polisi yang dilapori bergerak cepat. 

Atas pengembangan informasi diberikan masyarakat. Polisi  berhasil menangkap pembuang bayi malang dimaksud

Bayi adalah hasil hubungan  gelap Reki (21), warga Desa Kungkai, Bangko. Dan  Ismiah (23), warga Desa Muara Jernih, Tabir Ulu. Adalah Reki si pembuang bayi ke sungai.

Reki dan Ismiah ditangkap Tim Opsnal Polres Merangin. Reki mengakui bayi itu hasil hubungan di luar nikah dengan kekasihnya, Ismiah.

“Setelah lahir di rumah bidan, saya bawa dan dimasukkan ke dalam tas, lalu saya buang dalam kondisi hidup dari atas jembatan pada malam hari,” ujar Reki.

Reki menyatakan malu dan takut perbuatannya diketahui orang tuanya. Bayi  dilahirkan di sebuah klinik bidan di kawasan Waskita Karya, Pasar Atas, Bangko seperti diwartakan infojambi. Com.

Kapolres Merangin, AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata melalui Kasat Reskrim AKP Indar. Mengiyakan ada menangani perkaranya. Pelaku menjalani pemeriksaan intensip di polres, bilangnya.- (TASMAN)

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close