Breaking News

Kalu Mak-Mak Yang Demo ?

demo 


MEDIA ROTASI, JAMBI - BATU BARA (BB) tetumpuk di pinggir sungai mencemari air. Truk BB lalu lalang di jalan dalam kota yang menyyebabkan sering kecelakaan lalin.

Truk BB mondar mandir di kampung penduduk angkut BB. Debunya mengotori rumah dan membuat  atap seng rumah warga hitam ditimpa debu BB.

Tidak itu saja abu hitam BB. Juga mencemari air sumur milik warga.

Rumah kotor oleh debu BB. Penduduk maseh sabar. Namun giliran  air sumur yang kotor. Nah itu baru masalah besar.  Warga meradang. Tak mampu lagi nahan amarah. Mereka demo turun ke jalan ngadang mobil truck bawa BB lewat.

Yang demo ibuk/Emak2 pulak. Sekalian kesempatan dimafaatkan intuk aksi masak di jalanan. Ha ha...ado ado bee

Adolah emak,-emak warga Desa Kotoboyo, Kecamatan Bathin XXIV, Batanghari yang demo  dimaksud mereka marah sumurnya tercemar debu batubara dari Sarolangun dsk.

Para emak-emak Desa Koto Boyo tidak bisa menerima air sumur mereka tercemar. Mereka menuntut perusahaan batubara bertanggungjawab, menyalurkan air bersih.

“Kami sudah bosan menghirup debu batubara. Truknya juga menimbulkan debu. Sekarang sumur kami pun tercemar,” sergah seorang warga yang ikut protes.

Kepala Desa Koto Boyo, Zainal Abidin, sangat merespon aksi warganya. Dia langsung mengadakan rapat dengan sejumlah manajemen perusahaan batubara.

Pertemuan mensepakati pihak perusahaan akan bertanggung jawab. Mereka akan menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga yang sumurnya tercemar.

Nanti ada koordinator dari semua perusahaan yang akan menanganinya. "Secepatnya penyaluran air bersih dilakukan,” jelas Zainal.

Kato Kades  pihak perusahaan akan meningkatkan Pamsimas dan mencari sumber air yang bagus untuk masyarakat.

“Menjelang pemasangan pipa Pkamsimas selesai. Pihak perusahaan harus menyiapkan dua unit truk tangki menyalurkan air bersih ke rumah warga,” kata Zainal dikutip infojambi.com

Aksi protes puncak keluh kesah masyarakat Koto Boyo selama ini. 

Kades Zainal mendukung aksi protes ini sepanjang keamanan tetap kondusif. (TASMAN)

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close