Bupati Muara Bungo H. Mashuri |
MEDIA ROTASI, MUARA BUNGO - Untuk percepatan penanganan covid-19, Provinsi Jambi menggelar rapat koordinasi forkopimda Provinsi Jambi di kabupaten Bungo, tepatnya di Hotel Semagi, Selasa (08/03) pagi.
Rakor kali ini mengambil tema " Sinergitas dalam rangka penanganan covid-19 gelombang tiga dan antisipasi varian Omicron dan langkah-langkah strategis dalam rangka stabilitas ekonomi dan keamanan di provinsi Jambi".
Dalam sambutannya Bupati Bungo H Mashuri SP ME mengatakan berterima kasih atas dipilihnya Bungo menjadi tuan rumah.
Pemerintah kabupaten Bungo terus berkomitmen untuk menuntaskan dan terus berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan. "Covid 19 saat ini sudah masuk level tiga, tentu dengan adanya rapat koordinasi ini bisa mencari solusi menurunkan angka covid 19," ucap Bupati Bungo.
Pertama, Pemerintah Kabupaten Bungo terus menjaga komitmen untuk program mengatasi COVID-19. Saat ini capaian pemberian vaksinasi guna Pandemik vaksinasi itu meliputi:
Pertama, Vaksinasi Orang Dewasa Dosis 1 sebanyak 211.208 orang (78,53%) dan Dosis 2 sebanyak (60,42%) 2. Vaksinasi Anak Usia 6 sampai 11 Tahun [Dosis 1 sebanyak 26.866 orang (67%) dan Dosis 2 sebanyak 10.338 orang (26%). 3. Vaksinasi 162.510 orang Booster sebanyak 7.322 orang (7%).
Kedua, Pemerintah Kabupaten Bungo juga telah melakukan beberapa persiapan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah, khususnya dengan upaya penyediaan bahan pokok.
Melaksanakan Pasar Murah Minyak Goreng yang berkaitan kebutuhan masyarakat. Bekerjasama dengan Badan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bungo dan Tebo, merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi kelangkaan urusan sembako tersebut.
Ketiga, Pemerintah Kabupaten Bungo senantiasa berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
"Tentu bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0416/Bungo Tebo dan Kepolisian Resort (Polres) Bungo dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat," tutup Bupati.
Dalam sambutan Gubernur Jambi Dr. Al Haris, S.Sos, MH. sekaligus membuka rapat koordinasi memaparkan pertumbuhan ekonomi dalam kategori membaik dibanding provinsi lainya.
"Artinya dengan kondisi sekarang masyarakat tetap melakukan aktivitas dalam sehari hari," terang Gubernur Jambi.
"Kita terus mendorong masyarakat untuk bercocok tanam kacang kedelai, karena dengan adanya pertanian bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya provinsi Jambi dan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Al Haris. (Eff)
0 Komentar