Sampah Pembawa Petaka

Tasman

MEDIA ROTASI - Jangan main-main dengan sampah. Bahayo nian. Sampah berserakkan menggangu pandangan. Sampah ndak terangkut.  Menumpuk di tempat penbuangan sementara (TPS). Timbulkan bauk apek dan busuk sehingga mengganggu masyarakat sekitar. 

Sampah menumpuk di selokan/kanal yang mengakibatkan banjir. Pokok ee tak ado yang baik/enak. 

Nah! Sikok lagi.  Sampah menumpuk di sekolah. Lebih bahayo lagi. Jadi petaka oleh kepsek..  Dicopot dari jabatan

Adalah Saprin-yang mengalami naas . Dia dicopot sebagai Kepsek SMA Titian Teras (TT)  Abdurrahman Soyoeti di kawasan Pijoan, Jambi Luar Kota, Kab.Muaro Jambi.

Pemberhentiannya ditaksir berkaitan erat dengan sidak Gubernur Al Haris di sekolah tersebut, awal Februari, ini tadi.

Gubernur meradang ketika  melihat ada tumpukan sampah di sebuah ruangan asrama putri. 

Gubernur berang, wajar. Masak kan di sekolah sekelas SMA TT. Sampah tidak terkelola secara baik. Padahal sekolah terfavorit dan bertaraf Internasional yang harus menjadi contoh baik bagi sekolah lain soal mutu, disiplin dan kebersihannya.

Kenyataan, malah sebaliknya. Ditemukan ada sampah yang tak terurus pada sekolah kebanggaan itu.  Macam macam bee.

Temuan gubernur berbuntut dengan pencopotan Saprin sebagai kepsek. Sampah oh sampah.

Kabar terakhir diperoleh media ini, Adi Triono ditunjuk Pemprov menjadi kepsek menggantikan Saprin dan Jhon Eka Powa sebagai Kabid Pembinaan. (Tasman)