Gubernur Jambi Al Haris |
MEDIA ROTASI, JAMBI - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menggelar rapat bersama Distributor Minyak Sayur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (24/02/2022).
Al Haris menyatakan dalam rapat tersebut persediaan minyak sayur di Provinsi Jambi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi menggelar rapat
tersebut terkait harga minyak sayur yang beberapa
minggu terakhir mengalami kenaikan yang sangat signifikan di Indonesia,
khususnya Provinsi Jambi.
“Hari ini saya mengundang pelaku usaha dibidang minyak sayur
yaitu distributor dan produsen minyak sayur, salah satunya produk minyak sayur
merk Vipco yang merupakan minyak sayur produksi Jambi”. ujar Al Haris.
Al Haris
menuturkan, produksi minyak sayur Vipco bisa mencapai 96 ribu liter perhari
atau sekitar lebih kurang 8 ribu dus minyak sayur. Kebutuhan konsumsi minyak
sayur di Provinsi Jambi sekitar lebih kurang 830 ribu liter perminggu, yang
berarti dengan satu perusahaan saja sudah bisa mencukupi kebutuhan untuk
kebutuhan konsumsi masyarakat Provinsi Jambi.
“Saya
pastikan untuk kondisi persediaan minyak sayur di Provinsi Jambi cukup untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Jambi, sedangkan penyebab dari naiknya
harga minyak sayur secara signifikan dalam beberapa waktu belakangan terakhir
adalah karena pemerintah tidak lagi memberikan subsidi kepada produsen minyak
sayur,” tutur Al Haris.
Kemudian ia juga menambahkan, “Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak sayur saat ini sebesar
Rp.14.000,- dengan harga yang ada sekarang para produsen mengeluh karena
keuntungannya sangat kecil sekali, bahkan bisa mengalami kerugian karena tidak
sesuai dengan harga produksi". Tambahnya.
Ini
terjadi karena mulai dari Tahun 2022 para produsen tidak lagi menerima subsidi
dari pemerintah yang mana pada tahun sebelumnya pemerintah memberikan subsidi
lebih kurang Rp.7,6 triliun dan ini sangat membantu para produsen,” jelas Al
Haris.
Al Haris
mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi akan segera melaporkan persoalan ini
kepada Menteri Perdagangan untuk menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan
terkait HET minyak sayur.
“Bapak
Menteri Perdagangan RI, besok akan datang ke Jambi, sehingga kami bisa
menyampaikan persoalan ini secara langsung. Kita harapkan adanya evaluasi dan
pertimbangan, sehingga kedepannya bisa terjadi perubahan yang membantu para
produsen minyak sayur,” pungkas Al Haris. (Ucok PWI)
0 Komentar