Breaking News

Kunjungan Muhibah bee?...

Tasman

MEDIA ROTASI, OPINI - DUA GUDANG Ukuran gede di Kota Jambi. Kedapatan penuh sesak berisikan minyak goreng (Migor). Minyak kemasan botol 1 kg. Yang sudah dikepak2 dalam kardus. Ditemukan Jum'at, medio Pebruari ini.

Penemuan minyak di tengah krisis migor. Langka di jual di toko modern. Seperti Swalayan, Mall , Mini Market (MM) dan sejenisnya. Termasuk toko toko manisan di permukiman penduduk. Terang saja ramai diberitakan media cetak/elektronik. Nasional dan daerah.  Masyarakatpun sibuk mau tahu. Kesalahan apa gerangan yang perbuat kedua empunya gudang.

Berpotensi hukum? Ternyata tidak. Pemilik kedua gudang tidak melaggar. Lho? Sebab mereka bukan penimbun. Ngambil keuntungan dalam kesempitan. Tak seperti itu. 

Kedua gudang yang disidak dua Tim Pengendali Pangan. Tingkat provinsi serta dari Polda Jambi tersebut. Tidak lain adalah gudang milik pengusaha distributor.    Dan produsen penghasil migor. Oohh gitu?....

Jadi, kunjungan Tim tanggal 18 Pebruari dimaksud. Bukan karena ditenggarai terjadi pelanggaran. Melainkan kedatangan biasa. Yang boleh juga disebut kunjungan persahabatan.  Atau kunjungan muhibah beee. He hehe...

Tapi kata Dirreskrimum Polda. Tetap ada hubungan dengan kelangkaan migor saat ini. "Upaya preventif dan pengawasan saja", bilangnya.

Kebutuhan migor oleh penduduk Provinsi Jambi. Terbilang besar juga. Per hari butuh 400 ribu ton. 

Mengenai persedian, beber Hermadeli-Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindak provinsi. Sebetulnya aman.t Tidak ada kekurangan. Pasokan dari produsen cukup. Masyarakat panik/buying, saja. "Hanya banyak yang pani", beber dia. Yo.. nean po?  (Tasman)

0 Komentar

"/>
"/>

Advertisement

Cari Berita Anda Disini

Close